only me

Rabu, 15 September 2010

Perlu Penanganan Serius, Ledakan AIDS di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Ledakan kasus AIDS di Indonesia perlu penanganan serta penanggulangan lebih serius dari berbagi pihak."Terjadinya ledakan kasus AIDS di seluruh kota/kabupaten di Indonesia saat ini perlu ditangani lebih serius lagi," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, di Padang, Rabu.
Menurut dia, saat ini sebanyak 21.770 kasus AIDS terjadi di seluruh kota/kabupaten Indonesia. Kasus tersebut merupakan ancaman yang sangat serius."Kasus AIDS yang terjadi di seluruh kota/Kabupaten di Indonesia sebanyak itu dihitung hingga 30 Juni 2010," katanya.
Dia menambahkan, rata-rata penderita kasus AIDS tersebut berusia 20 tahun hingga 29 tahun mencapai 37,2 persen."Sedangkan penderita AIDS yang berusia 40 hingga 49 tahun hanya mencapai 11,8 persen saja,"katanya.
Dia mengatakan, dari kasus AIDS tersebut, jumlah perbandingan penderita AIDS laki-laki dan perempuan sebesar tiga berbanding satu."Saat ini sudah ada pergeseran pola penyebaran AIDS, penyebaran terbesar terjadi lewat hubungan seks, bukan lagi jarum suntik," katanya.
Menurutnya, jumlah penderita AIDS dari seluruh Indonesia yang terbanyak di Provinsi Papua diikuti daerah Bali, kemudian DKI Jakarta."Sedangkan penderita HIV yang dominan yakni DKI Jakarta mencapai 9.804, Jawa Timur mencapai 5.973,"katanya.
Dia menambahkan, penyadaran dan pendampingan terhadap penderita HIV/AIDS perlu terus ditingkatkan, agar jumlah mereka dapat diminimalkan."Minimal kita dapat memberikan konseling dan bimbingan terhadap mereka tentang pentingnya kesadaran untuk mau berobat secara teratur, dan menyebarkan hal itu kepada penderita lainnya," katanya.

Oprah Winfrey Yang Pertama Akan Wawancarai Sandera Discovery

                    Oprah Winfrey. ( Astrid Stawiarz/Getty ImagesTV Guide )
Oprah Winfrey. ( Astrid Stawiarz/Getty ImagesTV Guide )
Oprah Winfrey (56 th) akan menjadi orang pertama yang mewawancarai para sandera yang dikurung di kantor pusat Discovery Channel di dekat Washington.
Pembawa acara TV itu dijadwalkan menampilkan para sandera tersebut pada Kamis (16/9), menurut informasi di lamannya.
Pada 1 September, polisi mengatakan James Lee ditembak hingga tewas oleh petugas ketika tiga tawanannya berusaha meloloskan diri setelah disandera selama empat jam di Silver Spring, Maryland.
Para sandera itu termasuk dua pegawai Discovery dan seorang petugas keamanan. Informasi di laman Winfrey itu tak menjelaskan apakah ketiganya akan diwawancarai.

Israel Beli Alamat @Israel dari Operator Situs Porno

 
Israel Beli Alamat @Israel dari Operator Situs Porno

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI--Israel dikonfirmasi pada hari Selasa membeli alamat @israel pada Twitter dari operator situs porno Miami. Selama sepekan ini, hal itu telah menarik gunjingan dan hujan komentar anti-Semit di jagad jejaring sosial.
Paul Hirschson, wakil konsul jenderal Israel di Miami, mengatakan kepada AFP bahwa pemerintah Israel ingin mendapatkan account @israel dari seseorang, yang namanya Israel Melendez.
"Setelah kami memutuskan bahwa kami ingin menggunakan nama Israel dalam account Twitter kita mulai mencari siapa yang memilikinya," kata diplomat itu.
Meskipun Melendez juga mengoperasikan situs pornografi, Hirschson mengatakan bahwa untuk negara Israel, "adalah tidak penting untuk mengetahui siapa dia dan apa yang digunakan untuk account. Kita perlu memiliki nama Israel karena kita adalah negara Israel."
Harga beli itu tidak diungkapkan tetapi Mr Hirschson mengatakan ini adalah harga yang 'wajar' untuk sebuah situs. "Dia bilang dia ingin mengajak istri dan anak-anaknya ke sebuah restoran yang bagus untuk makan malam yang layak," kata Hirschson.
Melendez telah memberitahu The New York Times alamatnya telah mengalami banjir komentar anti-Semit. "Account Saya pada dasarnya tidak digunakan karena saya mendapatkan puluhan balasan setiap hari dari orang-orang yang berpikir account milik negara Israel, "katanya kepada harian ini.

Kisah Sedih Justin Bieber

                    Justin Bieber
Justin Bieber

VIVAnews - Dibalik sikapnya yang selalu ceria dan ramah, ternyata Justin Bieber menyimpan cerita sedih. Ia mengaku selalu meneteskan airmata saat mengingat masa-masa tersebut.

Saat ini Justin adalah penyanyi muda yang sedang naik daun. Di balik kisah suksesnya, penyanyi asal Kanada itu pernah melewati masa-masa sulit dan berat di usianya yang masih sangat muda.

Kisah sedih Justin berawal saat kedua orangtuanya bercerai. Sejak sang ibu bercerai dari ayahnya, ia dan ibunya hidup serba kekurangan.

Seperti dikutip dari Showbizspy, Kamis 16 September 2010, Justin dan ibunya tinggal di perkampungan kumuh di apartemen yang kecil dan sempit serta sangat kotor. "Orangtuaku bercerai saat saya masih kecil dan saya dibesarkan oleh ibu saya dan tidak memiliki uang banyak," kata Justin.

Remaja yang mengidolakan Kim Kardashian dan Katy Perry ini mengaku apa yang ia lewatkan di masa kecilnya sungguh membuatnya bersedih. Tetapi, ia dan ibunya berusaha memperbaiki kondisi mereka agar menjadi lebih baik lagi. Ia dan ibunya mengaku tak pernah putus asa dengan kondisi yang mereka hadapi tersebut.  "Kami berdua menjadi satu tim yang hebat."

"Itu sangat menyedihkan bagi anak-anak ketika ditinggal orangtuanya. Itu tak membuat kamu merasa baik tetapi saya melihat di posisi saya, ketika saya melihat ke belakang saya merasa diberkahi."

Roda memang berputar. Setidaknya itulah yang kini dirasakan oleh Justin. Setelah mengalami hidup yang serba kekurangan, saat ini semuanya telah berubah. Sejak Justin sukses menjadi penyanyi, kehidupan yang ia jalani dengan sang ibu berubah drastis. Justin dan ibunya hidup dengan kemewahan dan bisa pergi ke berbagai negara yang mereka suka. Justin mengaku sangat mensyukuri kehidupan barunya.

Lagu Vulgar di Acara TV untuk Keluarga

Lagu ini kurang pantas digunakan untuk mengiringi penampilan seorang anak kecil berusia 8 tahun seperti Brandon
Biasanya ketika menonton Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang ditayangkan salah satu stasiun tv swasta, saya lebih memerhatikan penampilan peserta berbakat dari bidang musik ketimbang dari bidang lain. Tapi ketika menyaksikan salah satu episode IMB belum lama ini, saya sempat terpana di depan layar televisi saat seorang peserta bernama Brandon de Angelo tampil melaksanakan tugas yang diberikan juri. Bukan, saya terpana bukan karena sedang mengagumi gerakan tariannya yang saat itu justru tidak selucu biasanya. Jadi, karena apa?

Adalah potongan lagu pengiring tariannya Brandon dalam episode itu yang menarik perhatian saya. Saya sampai terpana, bahkan tertegun beberapa detik sambil merasa prihatin. Mungkin jika didengarkan sambil memerhatikan gerakan-gerakan tari Brandon, kita tidak merasakan ada yang aneh dengan lagu bertajuk Hot in Herre-nya Nelly yang digunakannya itu. Tapi, coba perhatikan petikan lirik yang diusungnya.

(Suara cowok) Its gettin hot in here, so hot. So take off all your clothes.
(Suara cewek) I am gettin so hot, I wanna take my clothes off. 

Bagaimana? Menurut saya, dari sepotong lirik itu saja sudah menunjukkan bahwa lagu tersebut kurang pantas digunakan untuk mengiringi penampilan seorang anak kecil berusia 8 tahun seperti Brandon. Apalagi ia tampil dalam acara televisi yang disiarkan mulai jam 19.30, yang notabene masih merupakan jam tayang acara untuk keluarga (di bawah pukul 22.00).

Masih kurang yakin soal pantas tidaknya lagu yang diambil dari album Nelly berjudul Nellyville (2002) itu? Lanjutkan dengan menyimak liriknya secara lengkap. Di dalamnya, tidak akan sulit menemukan kata-kata lain yang lebih vulgar dari cuplikan di atas tadi yang tidak perlu saya cantumkan di sini satu per satu. Bahkan Recording Industry Association of America (RIAA) atau semacam asosiasi industri rekaman di Amerika sampai memberikan label “Parental Advisory Explicit Content” terhadap album tersebut. Itu adalah semacam peringatan kepada pembeli bahwa album tersebut memiliki konten vulgar atau tidak sopan sehingga penggunaannya harus di bawah pengawasan atau bimbingan orang tua. Peringatan soal konten vulgar semacam itu juga muncul ketika kita hendak membeli album atau lagu tersebut secara online, seperti via iTunes atau Amazon.com.
Lagu yang sudah dicap vulgar di negara asalnya malah bisa leluasa muncul di acara televisi di sini pada jam keluarga yang bisa ditonton oleh anak kecil dan remaja?


Jadi, lagu yang sudah dicap vulgar di negara asalnya malah bisa leluasa muncul di acara televisi di sini pada jam keluarga yang bisa ditonton oleh anak kecil dan remaja? Ya, begitulah yang terjadi. Dan rasanya kejadian semacam itu bukanlah yang pertama kali di layar kaca kita. Tidak menutup kemungkinan dalam acara lain, baik dari stasiun tv yang sama maupun stasiun tv lain juga pernah dan akan seperti itu juga jika masih belum ada kesadaran dari pihak pengelola televisi untuk mengawasi isi tayangannya hingga ke soal lirik dari lagu yang ikut ditayangkan.

Sepertinya, selama ini kita (atau tepatnya petugas dari lembaga terkait) masih lebih sibuk mengawasi konten berbentuk visual yang tampil di layar televisi. Sementara pengawasan untuk musik, terutama lirik lagu, yang digunakan masih belum tampak pelaksanaannya. Padahal untuk urusan vulgar, tidak selalu berwujud gambar. Lirik sebuah lagu juga tidak lepas dari pengaruh unsur itu.

Meskipun dibutuhkan, namun sebenarnya bentuk pengawasan terhadap penggunaan lagu yang sesuai lirik di dalamnya tidak perlu langsung berupa pelarangan atau pemblokiran. Mengharuskan pihak terkait agar selalu memerhatikan lirik atau label peringatan dari sebuah lagu sebelum memanfaatkannya dalam sebuah tayangan di layar kaca, rasanya itu sudah cukup sebagai permulaan yang baik. Atau, punya usul lain?